Samstag, Januar 10, 2004

Alles Gute zum Geburtstag


Hari ini yang mau ulang tahun Dzakiyyah sudah bangun pagi-pagi, karena dia tau teman-temannya akan datang untuk syukuran ulangtahun nya yang ke-3. Sedangkan Mamanya pada saat berita ini diturunkan sedang berkutat di dapur mempersiapkan segala sesuatu untuk acara syukuran nanti yang akan diadakan jam 14.00 waktu Braunschweig. Btw, yang penting adalah doa buat ananda Dzakiyyah, semoga kelak menjadi anak yang sholeha, makin pintar, sayang sama kedua orang tua dan adik Fathur serta semua Keluarga, dan umurnya diberkahi oleh Allah SWT, amiin.

Freitag, Januar 09, 2004

Sajak Anak 8 Tahun Menjelang Pemilu

SOURCE: ERAMUSLIM.COM

Publikasi: 09/01/2004 13:51 WIB

eramuslim - Hari ini Faiz pulang cepat dari sekolah. Sambil bermain komputer, ia menanyakan berbagai hal tentang Pemilu 2004. Tentang KPU, usia pemilih dan yang dipilih, tentang artis yang menjadi caleg, tentang apa dan siapa yang disebut politikus busuk, soal bagaimana mekanisme pemilihan bagi para tunanetra dan masih banyak lagi. Saya sampai kewalahan menjawabnya. Ia terus mengoceh ini itu. Saya katakan, "Bagaimana kalau Faiz tulis apa yang ingin Faiz sampaikan seperti biasa? Siapa tahu bisa jadi puisi bagus?"

"Iya, Bunda," katanya ringan.

Tapi kemudian ia menghilang dan saya temukan sedang asyik membaca buku cerita "Kluntung Waluh" di garasi. Satu jam kemudian ia sudah sibuk menceritakan kembali isi buku tersebut pada kedua pembantu kami.

Kluntung Waluh bercerita tentang seorang anak kecil miskin yang lahir tanpa kaki dan tangan. Namun ia tak pernah mengeluh dan rajin membantu ibunya. "Anak kecil aja bisa begitu!" seru Faiz.

Ia kembali masuk ke kamar dan duduk di depan komputer. Saya pikir, ia akan bermain game atau menulis tentang Kluntung Waluh yang telah menyentuh hatinya. Ternyata tidak.

Menjelang salat jum'at, jadilah puisi di bawah ini. Puisi yang sangat menyentuh bagi saya, hingga saya menitikkan airmata. Dan sambil memiringkan kepalanya, menatap saya serius, Faiz malah bertanya, "Mengapa sih bunda menangis lagi karena puisi?"


SAJAK ANAK 8 TAHUN, MENJELANG PEMILU

Bunda mengapa anak 8 tahun tak boleh ikut pemilu?

Karena kalau kami bisa memilih mi akan pilih mereka yang berbudi dan selalu peduli yang tak pentingkan diri sendiri tak pernah melanggar hukum serta paling anti korupsi.

Kami pasti memilih mereka yang berwawasan mun takut pada Tuhan.

Tak usah tawari kami uang palagi permen atau mainan mi tiada sudi.
sebab kami pemilih sejati yang rindu senyuman negeri.

maka orang-orang yang tak bersih menyingkirlah dari jalan ini.

Bunda, mengapa anak 8 tahun tak boleh memilih
dan harus menunggu sampai 2014?

Sebab andai bisa memilih dalam pemilu ini,
kami akan pastikan yang terbaik gi Indonesia.

(9 Januari, 2004, Abdurahman Faiz)

Helvy Tiana Rosa

*Faiz Abdurrahman, adalah pemenang Pertama Lomba Menulis Surat untuk Presiden Tingkat Nasional, Kategori Kelas I-III SD dalam Rangka Hari Anak 2003, dan diumumkan pada 10 Agustus 2003, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Mittwoch, Januar 07, 2004

My best friend

Hari ini salah seorang teman baik saya di Institute ujian "disputation/promotion" di Ecological Chemistry and Waste Analyses, TU Braunschweig. Seperti biasa kita berangkat dengan bus dari institut saya Institute of Plant Nutrition and Soil Science, FAL ke tempat ujian tersebut. Rombongan ada sekitar 10 orang dengan 1 bus dan 2 lkw. Sepuluh menit perjalanan, dan seperempat jam sebelum mulai ujian 10.15 kita sudah siap diruangan sidang. Disputation di TU Braunschweig regeln-nya, 30 menit presentasi oleh kandidat doktor dan 45 menit diskusi. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, dan teman saya memperoleh nilai "bagus". Sudah tradisi di institut saya, setelah ujian egal itu musim sommer oder winter, dari TU BS kita pulang ke FAL dengan menggunakan tractor yang sudah dihiasi, woooh walau dingin2an, asyiik juga. Sampai di institut diadakan yang namanya Doktorfeiern, dengan makanan khas Arab, karena teman saya berasal dari Aegypten. Selamat temanku, semoga ilmu yang kau peroleh memberikan manfaat bagi ummat dan sukses untuk karier di masa depan. Wassalam...