Donnerstag, Dezember 30, 2004

Aufwiedersehen Braunschweig


SenjaDiJerman, Hamburg Posted by Hello


Assalamualaikum wr wb.,
Besok pagi (sekali) sekitar jam 04.00 saya akan meninggalkan kota Braunschweig, kota dimana sekitar empat tahun saya singahi untuk menimbah ilmu. Di kota inilah saya tak hanya sekedar berkutat dengan aktivitas penelitian, namun juga mengenal saudara2 yang baik dan telah menjadi keluarga dengan suasana penuh kehangatan.

Suka dan duka dilalui, namun saat ini saya merasa antara sedih dan bahagia meninggalkan saudara2 semua. Sedih, kala mengingat betapa baiknya saudaraku disini dan membuat saya merasa terhibur. Apalagi saat enam bulan terakhir tanpa kehadiran keluarga. Bahagia, tentunya akan kembali berkumpul dengan keluarga, insyaAllah.

Dengan imel ini, izinkan saya dan keluarga mengucapkan terima kasih sebanyak2nya buat keluarga besar muslim Braunschweig dan warga Indonesia di Braunschweig. Harapan saya, semoga sobat sukses dengan aktivitas dan cita2nya.

Saya berdoa, semoga kelak kita masih diberikan waktu oleh Allah SWT untuk bertemu kembali, dengan suasana yang lebih hangat.

Tak ada gading yang tak retak, begitulah kata pepatah. Dengan tulus saya mohon maaf, jika selama berinteraksi dengan saudaraku pernah menyakiti baik sengaja atau
tidak, tersinggung oleh tingkah laku saya dan keluarga atau senyuman yang tak terlalu indah, atau sapa-an yang kurang ramah. Namun, jujur saya akui saya
mencintai kehangatan yang telah kita jalani selama ini. Dalam hati saya selalu terbersit, bagaimana cara membalas budi baik saudaraku di Braunschweig ini. Chapter hidup empat tahun yang penuh makna.

Hari esok masih ada, saudaraku masih disini, dan mungkin kepergian kami juga tak merubah kehangatan persaudaraan disini. Namun hati kami selalu bersama shobat disini. Terima kasih Bapak2, Ibu2, teman2 serta adik2, serta ananda2 tercinta. Kenangan indah yang pernah saya alami dalam langkah hidup ini.