Freitag, März 26, 2004

Guten apetit! vs Mangga di leut!

Setengah jam menjelang pergantian hari mata belum juga terpejam. Disamping masih berkutat dengan pekerjaan rumah yang harus selesai hari senen ini, juga sedang menungguin mamanya Dzakiyyah&Fathur masak gehu. Karena besok ada party perpisahan dengan tante Niknik yang akan pulang ke Indonesia (abschied party) dan juga sekalian akikahnya anaknya Pakcik Razwan, "budak Malaysia". Menurut gosip sementara, makanan besok salah satu menu utamanya kambing guling...ehm nyam..nyam. Acara ini tentu tidak akan diikuti oleh kampanye partai,..lho kok (ngga nyambung ceritanya he..he..). Maklum sedang hangat2nya kampanye di Indonesia, jadi latah.

Kulturschock, satu judul surat dari salah satu milis yang saya ikuti. Isinya sih menanyakan adat istiadat di Jerman, karena dia baru saja beberapa bulan nge-kost di Jerman. Nah, teringat Kulturschock ini dan juga disaat menghirup wanginya gehu yang belum digoreng saya teringat sedikit tips tentang kebiasaan orang Jerman bila sedang makan. Kebiasaan yang bagi saya tidak biasa ini sempat juga membuat schock pada awalnya.

Kalau kita duduk dikantin sesama rekan kerja atau mahasiswa, biasanya mereka tidak akan basa-basi seperti ala di Indonesia malahan terjadi sebaliknya. Kalau ada teman kita yang sedang makan, kita biasanya akan mengucapkan Guten apetit! atau selamat makan, Enjoy your meal! (bhs Inggris), bon appétit (bhs Prancis). Aneh kan? Padahal kalau di Indonesia justru yang makan yang nawarin. Biasanya kalau sudah duduk di kantin atau yang suka nangkring di kedai kopi dan tiba2 ada teman yang lewat, langsung kita panggil " Hai Jo makan yuuuk!" Dan juga kalau kita nawarin tamu teringat kalau di Sunda mah pake bahasa "Mangga di leut!", itu pun sampai berkali-kali.

Dulu saya pikir, kok sudah teman dekat (bule) ngga pernah basa-basi dikit pun. Akhirnya saya tahu, ya itu tadi...justru kita yang melihat orang makan bilang "Guten apetit!". Asyiik besok kita bakalan party...guten apetit!...guten apetit! Wah hampir lupa, ada foto gehu yang sudah digoreng, ada yang mau? Mangga di leut sadayana!!!