
Walau suhu antara -3 sampai 3 derajat menusuk tubuh, namun semangat untuk melihat karneval tahunan di penghujung musim dingin di kota Braunschweig tak juga surut. Selepas sholat Dzuhur berangkatlah kita jalan kaki menuju Stadt, karena jalur bus dan strassenbahn (S Bahn) dipindahkan menghindari parade Karneval. Dari pada berdesakan di S bahn dan juga jarak hanya dua halte kita berjalan disela2 rombongan penonton yang lainnya. Fathur tentunya naik kinderwagen dan Dzakiyyah lebih menikmati jalan kaki sambil sesekali melihat orang2 bertopeng atau berpakaian aneh dijalanan. Kurang lebih 15 menute, kita sudah sampai kelokasi yang akan dilalui Karneval. Sambil menunggu parade datang, kita mencari tempat yang strategi (photo-1). Photo-2, kelihatan Dzakiyyah sedang asyiik melihat anak2 yang sedang memainkan musik. Photo-3, menit2 terakhir parade karneval akan berakhir sambil Dzakiyyah menikmati jalan2 yang kadang kosong menunggu grueppe selanjutnya. Nah, apa yang kita dapatkan?? photo terakhir Dzakiyyah dan Fathur sedang melihat hasil tangkapan mereka, ada permen, ada coklat, ada buku agenda, dan juga ada boneka, asyiiik. Sudah tradisi juga, setiap rombongan yang lewat baik itu pakai mobil hias atau traktor...., mereka membagi-bagikan permen dan makanan kecil lainnya. Tentunya kita rebutan dengan penonton lainnya. Hasil tangkapan Dzakiyyah dan Fathur dibantuin sama Mama dan Ayahnya...rebutaaan...rebutaaan, sampai kantong jacke penuh. Dan sekarang mereka sedang makan permen..."Nanti gosok gigi yaaa!!!"